Review Film Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams, Serial Sci-Fi Pertama di Indonesia

 

Joko Anwar Nightmares and Daydreams

Baru saja saya selesai menonton film yang dibuat oleh penulis sekaligus sutradara terkenal Indonesia yaitu Joko Anwar. 

Kali ini bukan film horor seperti biasanya yakni serial Sci-Fi yang menjadi garapan terbarunya yaitu Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams. 

Selesai menonton serial tersebut saya cukup terhibur karena ini adalah serial Science Fiction pertama di Indonesia. Berikut ini adalah review singkat mengenai serial film tersebut. 

Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams

Pemain Joko Anwar Nightmares and Daydreams

Sekilas mengenai serial film Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams bisa kamu ketahui disini. Film ini akan terbagi menjadi 7 episode dengan kisah yang berbeda di setiap episodenya. 

Meski memiliki 7 episode yang berbeda dari segi latar tempat, waktu, serta tokoh yang membintanginya. Serial sci-fi supernatural ini tetap berkaitan di akhir episodenya membuatnya makin menarik. 

Seperti yang sudah diketahui bahwa serial ini akan berjumlah 7 episode. Setiap episode akan dibahas sinopsis ceritanya di akhir artikel. Jadi, pastikan kamu membaca hingga akhir ya. 

Sebelum itu mari kita bahas beberapa fakta mengenai film Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams. 

Fakta Film Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams

Adegan di episode pertama Joko Anwar Nightmares and Daydreams

Berikut adalah fakta yang ada di film Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams. Ada 3 fakta besar yang bisa kamu ketahui. Langsung saja simak di bawah ini.

1 | Ditulis dan Disutradarai oleh Joko Anwar

Sudah diketahui bahwa Joko Anwar menjadi penulis serta sutradara film yang satu ini. Jika sebelumnya produksi film yang Joko Anwar buat film Nightmares and Daydreams memilih genre Sci-Fi. 

2 | Terinspirasi Kisah Alien

Pembuatan film Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams terinspirasi dari kisah alien yang membuat Joko Anwar mulai membuat serial supranatural yang satu ini. 

“Saya terinspirasi oleh konsep menarik tentang adanya alien yang mungkin berada di sekitar kita.” jelas Joko Anwar dikutip dari laman Netflix. 

3 | Bisa Ditonton Sesuai Waktu Rilis atau Sesuai Latar Waktu

Berjumlah 7 episode di film ini, Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams bisa kamu nikmati ceritanya meski tidak ditonton secara berurutan karena memiliki kisah dan latar waktu yang berbeda. 

Selain itu tokoh yang ada di setiap episodenya berbeda. Akan tetapi kamu tetap bisa menikmati kisahnya meski tidak menonton secara berurutan. 

Review Tiap Episode Film Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams

Episode terakhir film Joko Anwar Nightmares and Daydreams


Sudah diketahui bahwa serial yang ditulis Joko Anwar kali ini memiliki 7 episode. Berikut ini adalah review singkat per episode film yang bisa kamu simak di bawah. 

Episode 1 | Old House (2015)

Panji (Ario Bayu) yang bekerja sebagai sopir taksi suatu hari mengantarkan seorang suster yang bekerja di sebuah panti jompo yang mewah. Disana dia ditawari untuk menitipkan ibunya yang sudah pikun untuk dirawat. 

Namun, kenyataan lain ditemukan ketika Panji berubah pikiran untuk menitipkan ibunya dan ingin membawa pulang ibunya kembali. Panji bertemu makhluk yang tak masuk akal di dalam sana. 

Episode 2 | The Orphan (2024)

Ipeh (Nirina Zubir) dan Iyos (Yoga Pratama) mendapat informasi bahwa ada anak yatim piatu bernama Syafin yang dirumorkan sebagai anak setan. Dimana orang yang mengadopsi Syafin akan mendapat kekayaan, namun setelah tujuh hari si pengadopsi akan mati mengenaskan. 

Keadaan ekonomi yang sulit membuat Ipeh dan Iyos bertekad mengadopsi Syafin. Mungkinkah Ipeh dan Iyos dapat selamat dari kutukan 7 hari. 

Episode 3 | Poems and Pain (2022)

Menceritakan tentang penulis yang merasakan apa yang dialami oleh tokoh yang sedang ia tulis. Penulis itu adalah Rania (Marissa Anita) yang akhirnya mencoba menyelamatkan tokoh yang ditulisnya ketika mendapat kekerasan dalam rumah tangga. 

Episode 4 | The Encounter (1985)

The Encounter Joko Anwar Nightmares and Daydreams


Lukman Sardi memerankan Wahyu seorang nelayan yang daerah rumahnya akan digusur secara sepihak oleh pemerintah. Suatu hari dia mendapat penglihatan aneh di langit semacam cahaya. Semenjak itu Wahyu mendapat kekuatan di luar nalar manusia. 

Episode 5 | The Other Side (1997)

Dewi (Sita Nursanti) dan suaminya Bandi (Kiki Narendra) mengalami kejadian di luar nalar. Bandi yang sebelumnya sebagai petugas penyobek karcis bioskop. 

Suatu hari terjebak dalam bayangan yang membuatnya meninggalkan Dewi dan anaknya selama bertahun-tahun. Dewi baru menyadari bahwa Bandi tidak hilang begitu saja, membuatnya ingin menyelamatkan suaminya berujung dia bertemu dengan makhluk aneh.

Episode 6 | Hypnotized (2022)

The Hypnotized


Kemampuan hipnotis Ali (Fachri Albar) menjadikannya bertemu dengan Dewi di sebuah mesin penarik uang. Keadaan ekonomi yang sulit membuat Ali nekad menghipnotis. 

Ali merupakan teknisi elektronik yang kesulitan mencari pekerjaan karena buta warna. Hal itu membuatnya terpaksa menghipnotis Dewi untuk mendapatkan uang. Sayangnya, Ali menghipnotis orang yang salah. 

Episode 7 | P.O Box (2024)

skene di Joko Anwar Nightmares and Daydreams


Episode terakhir Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams akan menceritakan tentang Valdya (Asmara abigail) yang mencari kakaknya. Sebelumnya sang kakak melamar di P.O Box 888 dan setelah itu menghilang tidak kembali. 

Valdya mencoba melamar di lowongan yang sama setelah menunggu bertahun-tahun lamanya. Namun, kenyataan pahit didapatkan setelah dia menghadiri panggilan kerja. 

Nah, itulah review singkat mengenai film Joko Anwar’s Nightmare and Daydreams. Kamu bisa menontonnya langsung di Netflix untuk mengetahui jalan cerita lengkapnya. 

Selamat menonton dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. 


Farchah Chazani

Halo, perkenalkan saya Farchah Chazani. Perempuan yang suka sekali membagikan informasi apapun dengan menulis. Selamat datang di blog saya. Kerjasama bisa hubungi saya di email: farchahcha@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak