Air Purifier atau Exhaust Fan — Kualitas udara di dalam ruangan menentukan kenyamanan setiap penghuninya. Apalagi di era sekarang dimana polusi udara sudah semakin meningkat. Maka dua perangkat ini setidaknya kamu miliki yaitu Air Purifier dan Exhaust Fan.
Cara kerja keduanya bisa dikatakan berbeda, tapi fungsi yang ditawarkan kurang lebih sama yaitu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
Selengkapnya akan dibahas lebih lanjut tentang Air Purifier dan Exhaust Fan di bawah ini.
Apa Itu Air Purifier?
Air Purifier adalah sebuah perangkat elektronik yang dirancang untuk menyaring dan membersihkan udara di dalam ruangan. Air Purifier bekerja untuk menjernihkan udara dari debu, asap, hingga polutan kimia.
Cara kerja alat ini adalah menarik udara kotor dan disaring melalui filter yang ada di dalam mesin. Filter yang digunakan seperti HEPA filter, karbon aktif, atau UV light. Lalu, udara yang lebih bersih dikeluarkan kembali ke ruangan.
Kelebihan Air Purifier
Perangkat ini mampu membersihkan udara dari partikel kecil seperti asap, polutan, bakteri, sampai virus.
Air Purifier juga cocok digunakan oleh penderita asma atau orang dengan sistem pernapasan yang sensitif. Selain itu, perangkat ini hadir dengan berbagai fitur yang canggih. Beberapa menawarkan fitur pelembab udara dan sensor yang menunjukkan kualitas udara dalam ruangan.
Baca Juga: Tips: Memilih Mesin Cuci untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Kekurangan Air Purifier
Perangkat ini hanya menarik udara masuk dan menyaringnya ke filter. Itu artinya tidak membantu dalam sirkulasi udara masuk dan keluar secara langsung.
Perawatan berkala untuk filter di dalam perangkat ini membutuhkan biaya. Jadi, tidak efisien untuk kamu yang sedang menghemat dana.
Selain itu, Air Purifier hanya bekerja maksimal di ruangan tertutup dan tidak disarankan untuk ruangan terbuka.
Apa Itu Exhaust Fan?
Exhaust Fan adalah kipas yang memiliki fungsi untuk membantu mengeluarkan udara dari dalam ke luar. Perangkat ini membantu sirkulasi udara dan biasanya digunakan untuk membuang bau, asap, dan udara lembab.
Kelebihan Exhaust Fan
Membantu sirkulasi udara, mengalirkan udara dari dalam ruangan dan membawa udara segar dari luar. Secara umum, Exhaust Fan lebih hemat energi dibandingkan Air Purifier. Perangkat ini juga sangat efektif untuk membuang bau dan mengatasi kelembaban udara.
Kekurangan Exhaust Fan
Perangkat ini hanya berfungsi mengalirkan udara, jadi tidak bisa membersihkan udara dari polutan atau alergen. Buat penderita asma atau pernapasan yang sensitif, Exhaust Fan tidak dapat membantu banyak.
Tidak cocok digunakan untuk daerah dengan tingkat polusi yang tinggi.
Kenapa Memilih Air Purifier?
Jika kamu tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi atau dengan udara yang tercemar. Atau, ada anggota keluarga yang memiliki gangguan pernapasan yang memerlukan udara bersih dan bebas dari bakteri, virus, dan alergen.
Baca Juga: 7 Rekomendasi AC Hemat, Dingin Lebih Cepat, Nggak Bikin Tagihan Listrik Naik
Kenapa Memilih Exhaust Fan?
Saat kamu ingin mengurangi kelembaban udara. Daerah di sekitarmu masih memiliki udara yang bersih dan memungkinkan untuk sirkulasi udara. Solusi untuk menghemat biaya.
Kesimpulan
Air Purifier atau Exhaust Fan bisa digunakan bersamaan untuk menghasilkan udara yang bersih maksimal. Tapi jika memilih salah satu, hal yang perlu dipertimbangkan ada beberapa hal yaitu kondisi lingkungan.
Jika kamu memerlukan pembersih udara untuk keperluan kesehatan yaitu menyaring udara dari partikel halus dan alergen, Air Purifier adalah pilihan terbaik.
Namun, kalau kamu ingin mengalirkan udara dan mengurangi kelembaban dan bau, Exhaust Fan akan lebih tepat.
Kalau begitu pilih mana? Air Purifier atau Exhaust Fan untuk membersihkan udara di dalam ruangan kamu nih, atau malah kamu membutuhkan keduanya.
Demikian artikel ini. Semoga membantu ya. Sampai jumpa di artikel lainnya di Top News Indonesia.