6 Prinsip Hidup Orang Jepang Agar Terhindar Dari Rasa Malas - Hal yang membuat saya kagum dengan orang Jepang adalah mereka yang selalu produktif setiap harinya.
Beberapa hari yang lalu saya menemukan sebuah video di platform reels Instagram. Di video tersebut memperlihatkan sepasang suami istri lansia dari Jepang masih dengan sigap mengelola sebuah rumah makan.
Dari sana saya berpikir, apa yang membuat pasangan Jepang tersebut masih produktif meski di usia yang tidak lagi muda. Akhirnya saya menemukan jawabannya.
Dari beberapa artikel yang saya baca, mereka atau sebagian orang Jepang memiliki prinsip hidup yang cukup unik yang membuat mereka produktif dan terhindar dari rasa malas.
Apa saja prinsip yang diterapkan orang Jepang agar terhindar dari rasa malas, saya sudah merangkumkan disini. Saya menyebutnya dengan 6 Prinsip Hidup Orang Jepang Agar Terhindar dari Rasa Malas.
1. Ikigai
Secara harfiah Ikigai berarti adalah tujuan dalam hidup atau alasan untuk hidup. Bisa diartikan sebagai apa yang menjadi alasan kamu bangun setiap harinya. Nah, ada 3 aturan dalam Ikigai:
- Pertama, kerjakan apa yang kamu cintai.
- Kedua, kerjakan apa yang memang kamu mahir mengerjakannya dan kamu sudah menguasai hal tersebut.
- Ketiga, kerjakan apapun yang kamu bisa dan itu dapat menghasilkan imbalan. Disini sering saya sebut dengan make money.
2. Kaizen
Prinsip orang Jepang yang dapat menghindarkan rasa malas adalah Kaizen. Apa itu Kaizen? secara harfiah Kaizen bisa diartikan sebagai perubahan dengan terus menerus.
Pernah membaca buku Atomic Habits karya James Clear. Konsep Kaizen bisa dibilang sama dengan pembahasan di buku James Clear. Kamu hanya perlu membuat perubahan kecil setiap harinya minimal 1% lebih baik.
Dengan perubahan kecil itu maka kehidupan akan menjadi lebih baik. 1% akan berubah menjadi 100% dalam waktu 3 bulan jika dijumlahkan bukan?
3. Hara Hachi Bu
Atau bisa diartikan dengan makan hingga 80% kenyang dan tidak berlebihan. Konsep ini berasal dari Okinawa, Jepang yang berarti hidup sehat dan umur panjang.
Jika dalam Islam, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk makanlah saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Artinya adalah untuk menjaga pola hidup sehat, dengan mengkonsumsi kalori berlebihan akan membuat kamu malas dan tidak produktif.
Konsep ini juga berkaitan dengan Ikigai yang menggabungkan antara pola makan sehat, aktivitas fisik, dan hubungan sosial.
4. Shosin
Selanjutnya adalah Shosin yang artinya adalah berpikiran hati-hati atau waspada. Dalam prinsip orang Jepang melakukan apapun tidak boleh buru-buru. Alasannya adalah ketika melakukan apapun dengan buru-buru maka pikiran akan terpecah.
Dengan pikiran yang tenang dan tidak terburu-buru kamu dapat berpikir jernih dalam mengambil keputusan. Budaya ini selalu dipegang teguh oleh orang Jepang untuk tetap produktif dan tidak salah dalam melakukan hal penting.
5. Ganbaru
Artinya adalah kesabaran dan semangat adalah hal penting yang harus dipegang. Ganbaru berkaitan erat dengan konsistensi seseorang dalam melakukan kegiatan.
Selain kesabaran, tetap menjaga semangat dalam melakukan kegiatan adalah kunci. Lakukan saja yang terbaik, dan hasil akan selalu mengikuti. Seperti itulah prinsip Ganbaru orang Jepang.
6. Wabi-sabi
Tidak ada yang sempurna, tapi dari ketidaksempurnaan selalu ada keindahan merupakan arti dari Wabi-sabi. Semua manusia memiliki kekurangan dan tidak ada yang sempurna begitu juga kamu.
Maka, coba pikirkan apa keindahan dari ketidaksempurnaan itu di dalam dirimu sendiri. Singkatnya adalah menerima dirimu apa adanya.
Itulah 6 prinsip hidup orang Jepang agar terhindar dari rasa malas dan tetap produktif. Kamu bisa memulainya dari sekarang untuk mengubah hidupmu dari sekarang. Semangat bertumbuh 🙂