10 Cara Mengatasi Perasaan Tidak Nyaman Ketika Teman Sukses Lebih Dulu



Cara mengatasi perasaan tidak nyaman ketika teman sukses lebih dulu - Seringkali perasaan tidak nyaman hadir ketika teman sukses lebih dulu.

Bukan karena kamu membencinya, tapi karena perasaan tertinggal yang kamu rasakan membuatmu tidak nyaman. Kamu mungkin merasa senang sekaligus khawatir. 

Senang karena temanmu bahagia tapi secara bersamaan kamu mulai merasa tertinggal dari mereka yang sudah meraih kesuksesan lebih dulu. Akhirnya kamu khawatir dengan nasib dirimu di masa depan. 

Mengapa Perasaan Tidak Nyaman Muncul?



Mungkin kamu akan bertanya-tanya kenapa perasaan tidak nyaman muncul ketika teman sukses lebih dulu.  

Ada beberapa faktor yang membuat perasaan tidak nyaman itu muncul. Lebih banyak karena faktor psikologis dan lingkungan. 

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan perasaan tidak nyaman muncul ketika teman sukses lebih dulu di bawah ini:

1 | Suka Meragukan Diri Sendiri

Terkadang hal yang paling menakutkan adalah merasa belum cukup baik dalam mencapai sesuatu. Mulai meragukan diri sendiri dan akhirnya merasa rendah diri. 

Menimbulkan rasa ketakutan akan kegagalan, dan ketika orang lain mencapai kesuksesannya akhirnya perasaan tidak nyaman itu muncul.

2 | Kebiasaan Membandingkan Diri Dengan Orang Lain

Sifat alami manusia adalah suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Tak jarang kebiasaan ini menimbulkan perasaan gagal karena orang lain mencapai kesuksesannya lebih dulu. 

3 | Ekspektasi Lingkungan

Saya paling tidak suka dengan alasan ini, tapi bagaimanapun ini salah satu hal mendasar mengapa artikel ini saya buat. 

Seringkali, perasaan tidak nyaman ketika teman sukses itu tidak datang dari diri sendiri melainkan karena ekspektasi dari masyarakat yang menetapkan standar kesuksesan. 

Seperti orang dinilai sukses ketika memiliki prestasi, pekerjaan mapan, sudah menikah, memiliki rumah, kendaraan yang nyaman, anak yang banyak, dan kebebasan finansial.

Hal itu membuat kamu yang belum mencapainya merasa gagal dan jika teman kamu mencapainya lebih dulu, perasaan nyaman itu akhirnya muncul.

Jika kamu pernah merasakan hal di atas, saya akan membagikan cara saya mengatasi perasan tidak nyaman ketika teman sukses lebih dulu berikut ini. 

Cara Mengatasi Perasaan Tidak Nyaman Ketika Teman Sukses



Mungkin cara yang saya bagikan ini akan terdengar umum. Namun, jika kamu melakukan tips di bawah ini. Saya yakin akan berdampak positif untuk kamu kedepannya. 

1. Validasi Emosimu Dulu Lalu Terima

Kamu tidak perlu denial atau menolak apapun yang kamu rasakan. Perasaan atau emosi yang kamu rasakan perlu divalidasi terlebih dahulu, tapi bukan berarti kamu tenggelam dalam emosi tersebut dan mulai menyalahkan diri sendiri.

Terimalah perasaan itu, karena dengan menerima kamu akan mulai belajar mengatasinya. 

2. Fokus dengan Mimpi dan Tujuanmu

Saya percaya setiap orang punya goals dan tujuannya masing-masing. Saya yakin tidak semua orang memiliki goals yang sama. 

Goals kamu dengan temanmu bisa jadi sudah berbeda sejak awal. Hal ini karena prioritas setiap orang berbeda, yang tentunya akan melahirkan jalan yang berbeda juga untuk meraihnya.

Maka dari itu, fokus saja dengan mimpi dan tujuanmu.

3. Kesuksesan Teman Jadikan Sebagai Motivasi

Biasanya teman yang sukses berubah menjadi ancaman. Untuk mengatasinya kamu perlu menyadari bahwa kesuksesan temanmu perlu kamu jadikan motivasi dan bukan ancaman.

Saya selalu mengatakan hal ini ketika saya merasa tertinggal, “Kalau dia bisa meraih kesuksesan, aku juga pasti bisa!” dengan berkata begitu saya tidak lagi merasa tertinggal dan semakin semangat meraih tujuan hidup saya. 

Ingat, goals dan tujuan setiap orang itu berbeda. Bisa jadi, yang menurut kamu sukses, belum tentu sukses menurut teman kamu. 

4. Bersyukur dan Ikut Senang

Bersyukur kadang bisa sangat membantu dalam menghilangkan perasaan tidak nyaman ini. Dengan bersyukur, saya bisa melihat banyak hal yang saya bisa raih tanpa harus melihat kepada orang lain. 

Saya juga ikut senang dengan kesuksesan teman saya dengan bersyukur apa yang saya miliki. Dengan begitu, apa yang sudah kamu usahakan terasa berarti dan siapa tahu kesuksesanmu sudah semakin dekat.

5. Upgrade Skill

Daripada menganggap kesuksesan teman adalah ancaman. Kenapa tidak dimanfaatkan sebagai motivasi dengan mencoba mengembangkan keterampilan. 

Bagi saya, meng-upgrade skill adalah langkah tepat untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki. Meluangkan waktu untuk mulai belajar banyak hal daripada harus memberi perhatian pada perasaan tidak nyaman itu. 

6. Percaya Prosesmu Sendiri

Yakinlah bahwa jalan setiap orang meraih mimpi bisa berbeda-beda. Yang terlihat mulus bukan berarti tidak ada tantangan di dalamnya. 

Seperti jalan tol, meski terlihat mulus tanpa hambatan, tapi tak jarang kecelakaan juga terjadi, kan. Begitu juga dengan kehidupan.

Kesuksesan temanmu bukan jadi tolak ukur kegagalanmu. Kamu tetap bisa berproses untuk mencapai impianmu. 

7. Jaga Hubungan Baik

Selalu menjaga hubungan baik dengan teman kamu ya. Jangan langsung menjauh darinya, ini penting sekali buat keadaan mental kamu setelahnya. 

Sebelumnya saya berpikir untuk menjauh karena tidak nyaman melihat kesuksesan teman saya dan membuat saya minder. 

Nyatanya, dengan menjauh malah membuat saya semakin kepikiran. Dan, menghambat semua kegiatan saya. 

Dengan tetap menjaga hubungan baik, kamu akan merasa kesuksesannya bukanlah ancaman serius, karena kamu memiliki tujuan hidup dan mimpi berbeda dengannya. 

8. Sharing is Caring

Kalau kamu sudah menjaga hubungan baik dengan temanmu meski dia sudah mencapai kesuksesannya. Jangan lupa untuk menanyakan kiat-kiatnya mencapai hal tersebut. 

Kamu bisa bertanya padanya dan mulai sharing tentang pencapaian yang mungkin bisa berguna untukmu. Tapi, jika temanmu tidak mau berbagi kiatnya, jangan marah atau pundung. Ingat, tetap jaga hubungan baik. 

Setidaknya, kamu bisa berdamai dan mulai berusaha mencari cara untuk mencapai impianmu dengan bertanya. Hal ini bisa membuat mental kamu akan membaik jika melihat teman sukses. 

9. Evaluasi Diri Sendiri

Kamu sudah jaga hubungan baik dan mulai bertanya tips sukses pada temanmu. Selanjutnya, kamu perlu evaluasi diri sendiri untuk memperbaiki dirimu. 

Jika merasa tertinggal dari temanmu, kamu harus mencari apa yang bisa kamu perbaiki. Mungkin saja kamu perlu belajar lebih giat, bekerja lebih keras, atau bisa jadi kamu perlu mencari peluang baru. 

10. Bangun Mentalitas

Saya pernah mengalami mental down karena teman saya mendapatkan pekerjaan impian saya. Padahal saya sudah bekerja keras bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan pekerjaan itu. 

Saya sedih selama berminggu-minggu, namun pasangan saya mengatakan seperti ini. “Kesuksesan orang lain bukan berarti kegagalan untuk kamu. Masih banyak peluang yang terbuka, meski tidak di jalan yang sama.” 

Saya selalu mengingatnya, benar juga, masih banyak peluang di dunia ini. Jadi, jika pintu kesempatan tertutup masih ada ribuan pintu kesempatan lainnya.

Tetap bertumbuh ya, jalan suksesmu sudah diatur untukmu sendiri. Fokus dan yakin bahwa waktumu akan segera datang. 

Semangat selalu ya. 

Jika artikel ini bermanfaat, berikan dukunganmu dengan suka, komen, dan bagikan. Sampai jumpa. ***



Farchah Chazani

Halo, perkenalkan saya Farchah Chazani. Perempuan yang suka sekali membagikan informasi apapun dengan menulis. Selamat datang di blog saya. Kerjasama bisa hubungi saya di email: farchahcha@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak